Ketika Anies Dicurhati Banjir Ketika Memantau Misa Natal
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan bersama jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama dan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah memantau pelaksanaan Misa Malam Natal ke Gereja Katolik Santo Kristofarus, Jakarta Barat, Selasa (23/12).
Setibanya di lokasi, Anies pun dicurhati masalah banjir oleh Kepala Gereja Katolik Santo Kristofarus yakni Romo Servi Fangohoei.
Romo Servi mengungkapkan curhatan ketika menyampaikan pidato penyambutan Anies. Di sambutan awal, Servi mengaku bahagia Anies mau mengunjungi Gereja Katolik Santo Kristofarus.
"Saya mau menyambut Bapak Anies dan rombongan. Bukan hanya sebagai pemimpin tetapi sebagai orang tua kita. Kami berterima kasih karena beliau mau berkunjung ke sini," kata Romo Servi di lokasi, Selasa (24/12).
Servi kemudian bercerita bahwa Gereja Katolik Santo Kristofarus ialah tempat membangun toleransi dan silaturahmi antarsesama anak bangsa.
"Kehadiran gereja di tempat ini bukan hanya sebagai umat Katolik tetapi sebagai Warga Negara Indonesia 100 persen umat Katolik dan 100 persen Warga Negara Indonesia. Sampai saat ini kami bekerjasama membangun toleransi, membangun kerja sama dan silaturahmi bersama masyarakat," lanjut dia.
Sebelum menutup pidato sambutannya, Servi menyelipkan curhatan tentang banjir. Dia mengatakan, Gereja Katolik Santo Kristofarus kerap terendam banjir setiap hujan lebat.
"Kami sampaikan harapan dari umat berjumlah 12 ribu, kami berharap bisa beribadah di tempat yang baik. Sebelum Bapak Anies ke sini gereja ini selalu kebanjiran," tutup dia.
Setibanya di lokasi, Anies Baswedan dicurhati masalah banjir oleh Kepala Gereja Katolik Santo Kristofarus yakni Romo Servi Fangohoei.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies