Ketika Anjing Kintamani Resmi Jadi Ras Anjing Indonesia Pertama
Fisik Istimewa, Dibanderol Rp 25 Juta
Selasa, 28 Februari 2012 – 00:08 WIB

Drh Pudji Raharjo dan anjing hitam Kintamani. Foto : Miftahuddin/Radar Bali/JPNN
Ada empat jenis anjing kintamani yang terbagi menurut warna. Yakni, putih, hitam, cokelat muda/tua, serta cokelat dengan garis warna kehitaman. Sedangkan ciri-ciri fisik anjing kintamani adalah kepala bagian atas lebar, dahi dan pipi datar, moncong proporsional, rahang kuat, serta bibir berwarna hitam atau cokelat tua. Keunikan lainnya adalah telinga tebal berdiri berbentuk V terbalik dengan ujung agak membulat. "Telinganya istimewa karena seperti menghadap ke depan," ungkap Pudji.
Pria yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (Unud), Denpasar, tersebut mengatakan bahwa anjing kintamani jantan bertinggi 45 cm sampai 55 cm. Sedangkan yang betina bertinggi 40 cm sampai 45 cm.
Badan anjing betina relatif lebih panjang bila dibandingkan dengan jantan. Anjing kintamani memiliki bulu kerah yang oleh orang Bali disebut badong, yakn bulu yang tumbuh di daerah bahu. "Kalau makin panjang bulu badong, akan semakin bagus penampilan anjing kintamani," ungkap Pudji.
Bulu ekornya juga istimewa. Bulu ekor anjing kintamani terurai. Posisinya tegak membentuk sudut 45 derajat. Sedikit melengkung, tetapi tidak jatuh atau melingkar di atas pinggang.
Ras anjing kintamani kini layak disejajarkan dengan anjing-anjing kondang macam herder atau rottweiler. Pamor anjing kintamani meningkat setelah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu