Ketika Anjing Kintamani Resmi Jadi Ras Anjing Indonesia Pertama
Fisik Istimewa, Dibanderol Rp 25 Juta
Selasa, 28 Februari 2012 – 00:08 WIB
Umur rata-rata anjing kintamani delapan tahun. Namun, ada juga yang sampai 17 tahun. Sekali hamil, anjing jenis itu bisa memiliki empat anak. "Hamilnya dua bulan," tutur Pudji.
Di Bali sejatinya ada banyak jenis anjing. Tetapi, yang asli adalah anjing kintamani. Sementara itu, anjing-anjing lainnya tidak jelas percampurannya. Bisa antara anjing kampung dan ras luar, anjing kampung dan anjing kintamani, atau anjing kampung dan anjing kampung. "Jenisnya akhirnya sudah tidak jelas," ujar pria asal Jember, Jawa Timur (Jatim), itu.
Nah, yang sudah diakui oleh AKU adalah jenis anjing kintamani putih. Target selanjutnya adalah memperjuangkan anjing tersebut agar diakui oleh Federation Cynologique Internationale (FCI), organisasi internasional yang membawahkan induk organisasi anjing trah di seluruh dunia. FCI bermarkas di Thuin, Belgia.
Ketua HTAKB Pusat Putu Wijaya Putra mengatakan, syarat untuk bisa menembus FCI adalah populasi minimal 800 ekor. Syarat itu terpenuhi. Sebab, anjing kintamani yang terdaftar sekitar seribu ekor. Syarat lainnya adalah harus ada delapan garis keturunan. "Kami target tahun depan bisa meraih pengakuan FCI," jelas pengusaha yang memiliki 12 anjing kintamani tersebut.
Ras anjing kintamani kini layak disejajarkan dengan anjing-anjing kondang macam herder atau rottweiler. Pamor anjing kintamani meningkat setelah
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408