Ketika Ardina Rasti Berbagi Pengalaman dengan Anak Korban Perceraian

Rasti mengakui korban percerian di Indonesia memang cukup banyak.
”Kalau lingkungan sehat nggak ada masalah, tetapi kalau tidak kan kita butuh rumah seperti ini. Saya pun berharap rumah Amalia tak hanya ada disini, tetapi diseluruh indonesia,” jelasnya.
”Bukan salah mereka, tapi mereka adalah anak-anak korban perceraian yang cenderung kedepanya negatif, narkoba, dan itu yang harus kita cegah sejak dini,”sambung Rasti
Muhammad Agus Syafii pendiri rumah Amalia menambahkan, ada beberapa metode yang digunakan sebagai pendampingan dan pemulihan anak korban perceraian. Diantaranya berbicara, mengambar dan bermain teater.
”Pertama kita usahakan anak-anak bisa curhat, biasanya anak-anak SMP. Kalau tidak bisa curhat kita minta menulis tentang rumah, keluarga dan kegiatan sehari-hari, dan mengambar bagi anak-anak TK dari kegiatan tersebut kita akan tahu apa yang mereka butuhkan. Selanjutnya kita ajak mereka berkreasi dengan terlibat dalam panggung teater,” tegasnya. (ash)
Meski ayah dan ibunya bercerai, aktris Ardina Rasti merasa beruntung tetap mendapat kasih sayang. Sampai saat ini dirinya tak merasa kekurangan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Resmi Bercerai, Armor Wajib Nafkahi Cut Intan Rp 15 Juta Setiap Bulan
- Lewati Ramadan Tanpa Istri, Baim Wong: Aman Aman Saja
- 13 Ribu Penghulu Dilatih AI Talent DNA ESQ, Siap Tekan Angka Perceraian
- 30 Perusahaan di Kota Tangerang Deklarasi Komitmen Penuhi Hak Perempuan & Anak Pascaperceraian
- Konon Kanye West dan Bianca Censori Berpisah, Rumor Perceraian Mencuat
- Cerai dari Asri Welas, Galiech: Berat Melepaskan, Tetapi Harus Ikhlas