Ketika Balerina Dunia Juliet Burnett Berbagi Ilmu di Tepian Ciliwung

Ketika Balerina Dunia Juliet Burnett Berbagi Ilmu di Tepian Ciliwung
Balerina asal Australia, Juliet Burnett melatih anak-anak yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung menari Ballet di Sanggar Ciliwung Merdeka, Bukit Duri, Jakarta, sabtu (29/8). Kegiatan yang bertajuk Menari. FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com - Mengajar balet para bocah kampung di tepian Ciliwung adalah panggilan hati Juliet Burnett. Kelak perempuan keturunan Australia itu ingin menghabiskan masa tua di tanah air keduanya. Indonesia.

 
MOCHAMAD SALSABYL, Jakarta
-------------------------------

 

Rumah-rumah di Kampung Pulo, Jakarta telah dirobohkan. Kampung itu lenyap dari pemandangan, dari sejarah. Siang itu, di seberang sungai, traktor-traktor mulai sibuk menguruk dengan tanah 

Tapi, Juliet Burnett yang hanya terpisah aliran Sungai Ciliwung tak sedikit pun merasa terganggu. Apalagi, di hadapannya, ada 12 bocah perempuan yang dengan antusias menunggu untuk diajari balet.   

"Ayo, kaki bagus," katanya, memberikan instruksi dalam sebuah kesempatan. Di lain kesempatan, perempuan 31 tahun itu memerintahkan, "Ya, sekarang kaki nakal." 

Kaki bagus adalah istilah balet saat sikap telapak kaki hingga jemari menutup seperti menujuk. Sedangkan kaki nakal adalah sikap sebaliknya. "Bisa?" tanya Juliet setiap selesai mengajarkan sebuah gerakan.

Di Sanggar Ciliwung Merdeka yang terletak di perkampungan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu siang akhir bulan lalu (29/8) itu, Juliet tengah mewujudkan salah satu impiannya. Impian yang dia rajut setelah memutuskan keluar dari kelompok balet terkemuka, The Australian Ballet, pada 12 Juni lalu: berkontribusi kepada Indonesia, negeri yang menawan sebagian hatinya. 

Mengajar balet para bocah kampung di tepian Ciliwung adalah panggilan hati Juliet Burnett. Kelak perempuan keturunan Australia itu ingin menghabiskan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News