Ketika Banyuwangi Punya Bandara dan Penerbangan Komersial
Makan Korban Dua Bupati, Terealisasi di Tukang Jahit
Kamis, 30 Desember 2010 – 08:23 WIB

PERESMIAN: Wamenhub Bambang Susantono dan Gubernur Soekarwo turun dari pesawat Grand Caravan di Bandara Blimbingsari, Rogojampi, kemarin. Foto: GALIH COKRO/RADAR BANYUWANGI
Tidak hanya memuji, pemprov siap membantu pengembangan operasional Bandara Blimbingsari. "Hanya gubernur yang tidak sehat yang tidak mau membantu kelancaran operasional Bandara Blimbingsari," tegasnya.
Sementara itu, Wamenhub Bambang Susantono berharap pembukaan rute penerbangan Banyuwangi-Surabaya dan Banyuwangi-Denpasar bisa merangsang terciptanya iklim investasi. Ketersediaan sarana transportasi, kata dia, bukan segalanya. Yang terpenting adalah terciptanya iklim investasi serta iklim untuk wisatawan. "Suatu saat, pesawat jenis jet akan masuk di Bandara Blimbingsari," katanya optimistis. (*/bay/jpnn/c5/ari)
Banyuwangi mencatat sejarah baru. Mulai kemarin (29/12), Bandar Udara Blimbingsari bisa melayani penerbangan komersial Surabaya-Banyuwangi dan Banyuwangi-Denpasar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu