Ketika Biaya Menjadi Janda Semakin Mahal
jpnn.com, CIANJUR - Buat masyarakat Cianjur yang biduk rumah tangganya sedang diempas ombak, tolong pikir ulang andai punya niat berpisah alias cerai. Selain dilarang agama, perceraian akan menyiksa kantong keuangan.
Pasalnya, saat ini biaya panjar gugat cerai dan gugat talak sudah naik.
Memang, tak ada yang mau bercerai, tetapi kadang perpisahan akhirnya jadi pilihan dalam sebuah pernikahan. Banyak hal yang bisa memicu perceraian. Sang laki-laki akan menjadi duda, begitu juga dengan sang perempuan yang akan menjadi janda.
Namun, banyak pula alasan yang bisa mencegahnya. Sederet tahap harus dilewati. Bahkan proses ini bisa berlangsung berbulan-bulan, tak hanya fisik, mental pun harus kuat.
Pengadilan Agama (PA) Cianjur telah menaikan biaya pajar gugat cerai dan gugat talak. Koordinator Pos Bantuan Hukum (Posbakum) PA Kabupaten Cianjur, Dadan Hidayat mengatakan, kenaikan biaya panjar gugat cerai dan gugat talak sudah ditetapkan oleh Pengadilan Agama Kabupaten Cianjur.
Untuk besaran pelayanan proses gugat cerai radius satu yang semula Rp 400 ribu menjadi Rp 581 ribu. Radius dua dari Rp 661 ribu jadi Rp 761 ribu. “Dan yang terakhir radius tiga dari Rp 741 ribu jadi Rp 841 ribu,” katanya kepada Radar Cianjur, Jumat (18/1) lalu.
Dia mengatakan, lewat tarif baru ini diharapkan masyarakat enggan untuk berpisah dengan pasangannya, sehingga angka perceraian pun menurun. “Selain daripada penyesuaian zona, kenaikan tarif kami harapkan mampu menekan angka perceraian yang tinggi di Cianjur,” pungkasnya. (dil/mat/kim)
Kadang perpisahan akhirnya jadi pilihan dalam sebuah pernikahan. Sang laki-laki akan menjadi duda, si perempuan jadi janda.
Redaktur & Reporter : Adek
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Alasan Tengku Dewi Gugat Cerai Andrew Andika Ternyata Gegara Ini
- Sidang Putusan Perceraian Segera Digelar, Venna Melinda Mengaku Lega
- Asri Welas Gugat Cerai Sang Suami, Kenapa?
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi