Ketika Bung Karno di Ende, Merawat Ingatan Jejak Sejarah

Hadi sebelumnya memimpin penutupan peringatan Bulan Bhakti Pancasila di Bengkulu. Acara diisi dengan gerak jalan santai yang diikuti 6000-an ASN dan masyarakat Bengkulu.
Kemudian diisi dengan pemutaran film pendek berjudul "Ketika Bung di Ende". Hadi mengatakan, menonton film tersebut merupakan cara efektif untuk merawat ingatan tentang jejak perjuangan tokoh besar Bung Karno. Terutama bagi generasi milineal. Karena film merupakan media yang bisa diterima oleh kalangan mana pun, khususnya generasi muda.
"Pancasila yang digali dari akar budaya Bangsa Indonesia yang majemuk mampu bertahan selama 73 tahun. Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhineka Tunggal Ika, penjaga NKRI dan insya-Allah sampai akhir zaman," pungkas Hadi.(gir/jpnn)
Bulan Bhakti Pancasila digelar sejak 1 Juni hingga 30 Juni 2018, dibuka di Ende NTT dan ditutup di Bengkulu.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal