Ketika Capek Menulis Mirip
Kamis, 17 Juni 2010 – 09:40 WIB

Ketika Capek Menulis Mirip
HARI ini tepat dua minggu video porno dengan pemeran mirip Ariel beredar di masyarakat. Edisi pertama muncul Kamis (3/6), memuat sosok mirip sang superstar panggung itu dengan perempuan cantik mirip kekasihnya, artis Luna Maya. Belum habis perhatian orang kepada skandal itu, lima hari kemudian beredar video baru. Pemeran prianya masih mirip Ariel. Hanya, lawannya ganti. Kali ini mirip presenter seksi Cut Tari. Saya tak mau membahas soal skandal seks yang dilakukan para artis itu. Bukan kapasitas saya berbicara soal moral. Yang bikin saya gemes hanyalah sikap mereka dalam menghadapi masalah ini. Berbuat salah itu manusiawi. Di dunia selebriti bukan hanya orang-orang mirip mereka yang pernah terlibat skandal seks seperti ini. Mulai 2009 saja, setidaknya ada tiga skandal seks besar yang terungkap.
Cermatilah tulisan satu paragraf di atas. Ada berapa kata mirip yang harus ditulis. Jika ditotal sejak video tak patut itu beredar, saya rasanya tak sanggup lagi menghitung jumlah kata mirip yang harus selalu disematkan di depan nama mereka ketika memuat berita itu.
Baca Juga:
Kata mirip itu harus ada sebagai bagian pemenuhan kaidah jurnalistik yang turut menjunjung praduga tak bersalah. Sebab, hingga tulisan ini dibuat, tak ada satu pun pernyataan tegas dari Lunatariel (Luna, Cut Tari, Ariel) tentang keterlibatan mereka di tiga versi video itu. Tidak ada seorang pun yang benar-benar berani bilang bahwa itu bukan saya atau ya, itu saya.
Baca Juga:
HARI ini tepat dua minggu video porno dengan pemeran mirip Ariel beredar di masyarakat. Edisi pertama muncul Kamis (3/6), memuat sosok mirip sang
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Tegas KemenPANRB soal Pengangkatan PPPK 2024, Menyebut Tanggal
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Menhub Dudy Tetap Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Lebih Dikenal Publik
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Bisa Jadi Opsi Bagi Perokok Konvensional
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan