Ketika Din Syamsuddin Kunjungi Antasari Azhar di Lapas Tangerang

Ngaku Masuk Muhammadiyah, Antasari Akan Diberi Kartu Anggota

Ketika Din Syamsuddin Kunjungi Antasari Azhar di Lapas Tangerang
Antasari Azhar dan Din Syamsudin makan nasi bungkus Padang di Lapas Tangerang, Jumat (23 September 2011). Foto : MUSTOFA/PP-MUHAMMADIYAH
Kedatangan pria kelahiran 31 Agustus 1958 itu di lapas sudah ditunggu beberapa petugas. Begitu tiba, mereka langsung mengarahkan Din menuju ruangan yang sudah disediakan. Ruangan tersebut berada di sisi barat kantor lapas. Kamar mungil itu hanya berukuran 16 meter persegi dengan satu set sofa cokelat plus beberapa kursi plastik.

Tak sampai semenit, Antasari Azhar muncul. Dia mengenakan baju batik dipadu celana dan peci hitam. Din dan Antasari bersalaman, kemudian saling berpelukan sebelum duduk.

Din langsung akrab menyapa Antasari. "Pak Antasari terlihat baik-baik saja di sini," ujar lelaki bernama lengkap Sirajuddin Syamsuddin tersebut lantas tersenyum. "Iya Pak, tapi tidak berarti senang terus-terusan berada di sini," kata Antasari dengan nada bercanda.

Antasari menyatakan gembira menerima kehadiran Din. Apalagi, mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu memiliki sejarah hidup yang sangat dekat dengan Muhammadiyah. Azhar Hamid, ayah Antasari, merupakan salah seorang pengajar di sebuah sekolah Muhammadiyah di Palembang.

Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin membesuk Antasari Azhar di Lapas Kelas I Tangerang kemarin (23/9). Mereka menyantap bareng nasi bungkus. Keduanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News