Ketika Din Syamsuddin Kunjungi Antasari Azhar di Lapas Tangerang
Ngaku Masuk Muhammadiyah, Antasari Akan Diberi Kartu Anggota
Sabtu, 24 September 2011 – 08:08 WIB
Meski berhari raya pada 30 Agustus, Antasari tak bisa langsung menunaikan salat id. Sebab, lapas baru menggelar salat id berjamaah pada 31 Agustus sesuai dengan versi pemerintah. Akhirnya, pada hari itu mereka sekeluarga mengadakan acara sendiri. Yakni, makan opor bareng dan bermaaf-maafan antaranggota keluarga. Baru esoknya mereka salat id.
Selama di penjara, Antasari mengisi waktunya untuk banyak beribadah, membaca buku, serta mengaji. Dia juga berperan mengubah musala kecil di lapas menjadi seukuran masjid. Dia pun ikut membina santri-santri narapidana di lapas.
"Mohon izin Pak Ketua untuk mendirikan ranting Muhammadiyah di sini," kata Antasari lantas tersenyum. "Pak Antasari ini sudah masuk Muhammadiyah, saya saja sudah dipanggil ketua," ujar Din.
Din sangat tersentuh oleh kisah Antasari. Dia sejatinya ingin membesuk dan memberikan dorongan moral sejak awal. Namun, karena sibuk, dirinya baru bisa mendatanginya kemarin. Itu pun Din masih digandoli sang istri, Novalinda Jonafrianty. "Istri saya sejatinya ingin ikut, tapi tidak bisa karena masih opname di rumah sakit. Katanya minggu depan saja nunggu saya sembuh," ujar Din menirukan istrinya.
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin membesuk Antasari Azhar di Lapas Kelas I Tangerang kemarin (23/9). Mereka menyantap bareng nasi bungkus. Keduanya
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408