'Ketika Divonis Positif Corona, Saya Hanya Ingat Kematian'
jpnn.com, BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana bersyukur bisa sembuh dari virus Corona (COVID-19). Ia pun bercerita tentang perjuangan melawan virus mematikan itu.
“Saya sangat bersyukur, Allah masih sayang sama saya. Ketika pertama kali divonis COVID-19 jujur saya terpukul. Yang saya ingat adalah kematian,” cerita Yana, Minggu (5/4).
Dia bersyukur setelah berhasil melewati serangkaian tahap penyembuhan hingga dinyatakan negatif dari virus tersebut. Kesembuhan itu, ia jadikan sebagai kesempatan kedua untuk menjalani hidup dengan lebih bermakna.
Beberapa kali Yana sudah nampak bekerja seperti biasanya sebagai Wali Kota Bandung di Balai Kota Bandung setelah ia dinyatakan negatif.
Saat bekerja, ia menerapkan prosedur kesehatan dengan menggunakan masker khusus serta sarung tangan.
Sebelumnya, saat menjalani perawatan, ia mengaku sempat diinfus di ruangan isolasi di sebuah rumah sakit.
Selama itu, ia hanya menyantap makanan yang disediakan pihak rumah sakit.
"Saya tidak tahu dunia luar, makan bubur, bertahan hidup. Saya makan apapun yang dikasih. Berupaya tetap makan, berupaya tetap minum, obat mah ada yang suntik ada yang oral, pokoknya saya SOP dari dokter saya jalani, nggak ada yang nggak,” kata dia.
Begini cerita Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana berjuang melawan virus Corona yang masuk ke tubuhnya.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya