Ketika Dua Istri Bupati Bersaing Berebut Suara dalam Pilkada Kediri
Haryanti Sementara Unggul, Nurlaila Tetap Optimistis
Kamis, 13 Mei 2010 – 08:13 WIB

Ketika Dua Istri Bupati Bersaing Berebut Suara dalam Pilkada Kediri
Meski bersaing, keduanya tetap mengedepankan kebersamaan dan suasana yang sejuk. Terbukti, keduanya tetap bersalaman sebelum debat dan setelah acara selesai. "Sebagai calon, kami harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," kata Nurlaila.
Pertemuan Haryanti dan Nurlaila dalam acara debat kandidat tersebut sekaligus mengakhiri "pertempuran langsung" mereka dalam memperebutkan jabatan sang suami. Sebab, setelah debat, mereka tak diperbolehkan lagi mengadakan kampanye.
Hingga Selasa (11/5), Haryanti menghabiskan waktunya di rumah. Dia kembali menjalani aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga. Lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. "Saya memperbanyak doa agar Kediri tetap kondusif saat pencoblosan," ungkapnya.
Hal serupa dilakukan Nurlaila. Perempuan 49 tahun yang nyaris tak pernah di rumah selama kampanye itu kembali menjalani aktivitas sehari-hari. Dia mengadakan doa bersama dengan mengundang kerabat serta keluarga dekat.
PEMUNGUTAN suara pilkada Kabupaten Kediri kemarin (12/5) seakan menjadi akhir persaingan dua istri Bupati Sutrisno, Haryanti dan Nurlaila, untuk
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu