Ketika Dua Istri Bupati Bersaing Berebut Suara dalam Pilkada Kediri
Haryanti Sementara Unggul, Nurlaila Tetap Optimistis
Kamis, 13 Mei 2010 – 08:13 WIB
Perempuan yang juga pembina Ponpes Jabal Nur itu mengaku pasrah atas hasil pilkada setelah selama beberapa bulan mengeluarkan segala kemampuan untuk meraih suara sebanyak-banyaknya. Dia memilih menyerahkan semua sesuai mekanisme yang berlaku.
Bagaimana bila akhirnya Haryanti yang menang? Perempuan yang kemarin memakai jilbab putih itu tetap optimistis bisa memenangi pilkada. Dia tidak begitu percaya dengan hasil survei. Baginya, beberapa survei yang beredar itu hanya pesanan salah satu calon.
Ibu satu anak itu lebih percaya dengan penghitungan yang dilakukan tim internalnya dan penghitungan KPU. "Kami punya hitungan sendiri. Kami juga punya strategi yang tak diterapkan calon lain," tegas perempuan yang selama pilbup mengaku tak lagi berinteraksi dengan Sutrisno itu.
Bagaimana komentar Sutrisno terhadap persaingan dua istrinya tersebut? Tak banyak yang terucap. Dia memasrahkan semuanya pada mekanisme yang berlaku. "Pemenangnya terserah hasil pemungutan suara. Toh, sudah ada mekanismenya," tandas bupati dua periode itu. (*/c5/ari)
PEMUNGUTAN suara pilkada Kabupaten Kediri kemarin (12/5) seakan menjadi akhir persaingan dua istri Bupati Sutrisno, Haryanti dan Nurlaila, untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408