Ketika Erika Ingin Wortel yang Pendek
Oleh Dahlan Iskan
Bahkan di kentang pun Erika ingin berubah. Pasar menghendaki ukuran tertentu. Yang pas dengan mesin pengolah di pabrik. Kentang Batu ukurannya agak kebesaran. Tapi Erika belum tahu caranya.
Ada yang juga ingin dipelajari di Berastagi: menggunakan mesin packaging. Tidak satu pun petani wortel Batu yang sudah masuk ke tahap itu.
Erika ingin berubah: beli mesin cuci dan mesin pack. Agar wortelnya bisa masuk pasar. Sudah dalam bentuk bersih. Dan dalam kantong plastik yang rapi.
Petani seperti Erika kelihatannya kian mandiri. Mencari cara sendiri. Untuk semua persoalannya. Agar lebih maju. Tanpa bantuan siapa pun. Termasuk bantuan dari pemerintah, misalnya pemerintah Tiongkok.
Jam sudah menunjukkan pukul 5.45. Erika dkk boarding ke Lion Medan. Saya boarding ke Lion Balikpapan.
Sampai di atas pesawat buru-buru saya tulis naskah ini. Takut keburu pilotnya minta izin balik ke landasan.(***)
Jam sudah menunjukkan pukul 5.45. Saya boarding ke Lion. Sampai di pesawat buru-buru saya tulis naskah ini. Takut keburu pilotnya minta izin balik ke landasan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi