Ketika Fashion Tak Sekadar Busana
jpnn.com, SURABAYA - Untuk kali keempat, Ciputra World Surabaya (CWS) mengadakan Surabaya Young Designer Spectacles (SYDS). Mengambil tema Deconstructivism, ajang rutin itu mempertemukan bakat-bakat muda di bidang desain busana.
”Tema ini dipilih karena adanya teori deconstruction. Kami ingin mengangkat nilai fashion tak sekadar busana, tetapi juga karya seni,” jelas event coordinator CWS Stephana Fevriera.
Puluhan desainer muda terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Mereka merupakan perwakilan dari Universitas Ciputra, Arva School of Fashion, Universitas Kristen Petra, dan Chenny Han Beauty School.
Selain pameran karya desain, pengunjung dan para desainer muda juga mengikuti berbagai kompetisi berhadiah total puluhan jutaan rupiah juga workshop serta seminar. Di antaranya Workshop Airbrush Make up with Chenny Han, Make up on a Paper Competition, drama musikal Arjuna Mencari Cinta, dan Sejuta Bintang Show pada 19 April. Juga Self Make Up Competition pada 23 April.
Dalam acara tersebut, juga akan dipamerkan kompetisi tahunan Junior Fashion Designer Competition (JFDC) 2017. Mereka juga akan mempresentasikan ilustrasi desain dan realisasi karya dalam pergelaran fashion di 22 April. (JPNN/pda)
Untuk kali keempat, Ciputra World Surabaya (CWS) mengadakan Surabaya Young Designer Spectacles (SYDS). Mengambil tema Deconstructivism, ajang rutin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ciputra Group Hadirkan Konsep 10-Minute City di CitraRaya Tangerang
- Dorong Pegolf Indonesia ke Kancah Dunia, BNI & Ciputra Berkolaborasi di Golfpreneur Tournament 2024
- Terbentur Peraturan
- Tercepat Unggul
- Hore! Musikal Ken Dedes Digelar Kembali di Ciputra Artpreneur
- Panasonic Hadirkan Solusi Udara Bersih & Sehat di Modern Citralake Villa