Ketika Hasto Jadi Penengah bagi Emak-emak di Perayaan HUT RI

Kemeriahan di lapangan parkir DPP PDIP Lenteng bukan hanya pertandingan tarik tambang. Ada juga lomba membuat tumpeng.
Ada tujuh buah tumpeng buatan ibu-ibu dari Kelurahan Kebagusan dan Tanjung Barat di Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang dilombakan. Semua tumpengnya dirias dengan lambang PDIP.
Hasto pun mencicipi satu per satu tumpeng yang tersaji. “Ini tumpengnya kecil, tapi rasanya enak,” ujar Hasto mengomentari salah satu tumpeng.
Yang tak kalah meriah adalah sesi lomba panjat pinang. Ada tujuh pinang berlumur oli yang didirikan untuk lomba.
Beragam hadiah tergantung di ujung atas masing-masing pinang. Ada televisi, panci, sepeda dan hadiah lainnya yang membuat setiap tim bersemangat meraihnya.
Djarot tampak antusias menyemangati tim yang berebut naik ke pucuk pinang tapi berkali-kali melorot karena licin. “Ayo, jangan menyerah,” ujar mantan gubernur DKI itu.
Jelang usai lomba dan pertandingan, Hasto memborong es putar dari penjual yang tengah berjualan di pelataran parkir DPP PDIP Lenteng Agung. “Ayo sini-sini makan es krim,” kata Hasto yang langsung diikuri kerumunan warga.(jpg/jpnn)
DPP PDI Perjuangan menggelar beragam lomba dan pertandingan untuk memeriahkan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-73 RI.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya