Ketika Ibu & Anak Ditantang Masak Bersama Selama 45 Menit
Minggu, 23 Desember 2018 – 16:52 WIB

Ibu dan anak kompak memasak di Cito. FOTO : Jawa Pos
jpnn.com, SURABAYA - Puluhan pasang ibu & anak kemarin memasak di Atrium pusat perbelanjaan City of Tomorrow (Cito) Acara itu merupakan peringatan Hari Ibu. Bertajuk Mom and Kid Cooking Competition itu diikuti 25 pasang ibu dan anak. Mereka bekerja sama menyajikan menu berbahan utama ikan. Waktu yang diberikan panitia juga cukup terbatas, hanya 45 menit.
Nelly menuturkan, mereka memang terbiasa memasak bersama di rumah. Selain untuk membiasakan anaknya agar bisa memasak, hal itu bisa mendekatkan keduanya secara batin. "Sambil masak, bisa curhat lagi ada masalah apa anak saya," ucapnya.
Sementara itu, Edwin Siswanto, ketua panitia, menuturkan bahwa acara tersebut bertujuan mendekatkan ibu dan anak. Setelah acara itu, dia berharap kebiasaan ibu dan anak bisa terus terbawa hingga pulang ke rumah.
Selain itu, bahan utama ikan dipilih untuk mengajarkan pola hidup sehat. Orang tua yang belum terbiasa mengolah ikan bisa belajar sekaligus membuat keluarganya tidak bosan. "Masakannya kanharus kreatif, bukan ikan goreng biasa. Jadi, menu keseharian keluarga bisa semakin bervariatif," ungkapnya.
Masakan peserta akan dinilai oleh juri Chef Lina berdasar lima kriteria. Yakni, kebersihan, persiapan memasak, cita rasa, kekompakan, dan kreasi plating. (din/c20/ady)
Selain itu, bahan utama ikan dipilih untuk mengajarkan pola hidup sehat. Orang tua yang belum terbiasa mengolah ikan bisa belajar sekaligus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung