Ketika Indonesia Blak-blakan soal Omong Kosong Perlucutan Nuklir
Rekomendasi
Untuk memastikan adanya aksi nyata dalam mencapai perlucutan senjata nuklir, Retno menyerukan agar negara-negara membangkitkan kembali kemauan politik mereka.
Salah satu hal penting adalah tercapainya Negative Security Assurances yang mengikat secara hukum, yaitu jaminan bahwa negara pemilik senjata nuklir tidak akan menggunakan senjata nuklir kepada negara non pemilik senjata nuklir.
Kemudian, dia menyampaikan pentingnya untuk memperkuat arsitektur perlucutan senjata nuklir dan non proliferasi, salah satunya dengan mendorong ratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir.
“Saat ini, Indonesia tengah dalam proses ratifikasi traktat tersebut dan kita harapkan negara-negara lain melakukan hal yang sama,” tutur Retno.
Selain itu, penggunaan nuklir untuk tujuan damai harus betul-betul dijaga agar tidak diselewengkan menjadi senjata.
Selanjutnya, Retno juga mengatakan perlunya memfasilitasi kepatuhan terhadap zona bebas senjata nuklir.
Zona bebas senjata nuklir merupakan elemen penting dalam mewujudkan perlucutan senjata nuklir global.
Dalam Konferensi tentang Perlucutan Senjata di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Menlu Indonesia Retno Marsudi blak-blakan soal fakta memilukan di lapangan
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29