Ketika Indonesia Blak-blakan soal Omong Kosong Perlucutan Nuklir
Sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Retno menegaskan bahwa Indonesia akan terus memajukan zona bebas senjata nuklir di kawasan Asia Tenggara melalui penandatanganan Protokol Traktat Kawasan Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara, atau disebut Bangkok Treaty, oleh negara pemilik senjata nuklir.
“Dalam pertemuan, sejumlah negara menyampaikan kekhawatiran yang sama dengan Indonesia agar semua pihak menunjukkan kemauan politik untuk mencapai kemajuan perlucutan senjata,” ujar Retno.
Selain itu, perang di Ukraina dan perkembangan terakhir terkait mundurnya Rusia dari New START Treaty—yang semakin meningkatkan risiko penggunaan senjata nuklir—masih menjadi keprihatinan banyak negara yang berpartisipasi dalam konferensi PBB tersebut.
Keprihatinan terhadap proliferasi senjata nuklir di Semenanjung Korea, isu Perjanjian Nuklir Iran (JCPOA), dan rezim verifikasi pengamanan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) adalah beberapa isu yang dibahas oleh negara-negara dalam pertemuan itu.
“Sejauh ini, belum ada proposal konkret yang disampaikan negara-negara untuk mendorong perkembangan yang signifikan di dalam konferensi tersebut. Sejumlah negara menyampaikan apresiasi atas pernyataan Indonesia dalam pertemuan yang dinilai konstruktif,” ujar Retno. (ant/dil/jpnn)
Dalam Konferensi tentang Perlucutan Senjata di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Menlu Indonesia Retno Marsudi blak-blakan soal fakta memilukan di lapangan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29