Ketika Indra Sjafri Pulang Kampung ke Pessel, Sumbar
Awalnya Sekadar Ziarah, Tak Tahunya Disambut Meriah
jpnn.com - Kerinduan warga Pesisir Selatan akan kehadiran sosok Indra Sjafri, pelatih yang mengantarkan Timnas U-19 menjuarai AFF 2013 dan merebu tiket final Piala AFC tak terbendung lagi. Saat pulang kampung, Senin (21/10), Indra di sambut meriah bak pahlawan.
= = = = = = = =
PENYAMBUTAN meriah dari masyarakat kabupaten Pessel terlihat ketika iring-iringan mobil yang melintas di sepanjang jalan di daerah itu, Senin (21/10). Sambutan meriah dengan penuh suka cita itu memang sudah diprediksi sebelumnya. Semua itu memang karena kerinduan dan keinginan masyarakat Pessel untuk bertemu langsung dengan salah satu putra terbaiknya. Sebab, Indra sukses mengharumkan nama bangsa.
Selain lambaian tangan dari masyarakat di sepanjang jalan, sambutan meriah juga terlihat ketika iring-iringan mobil bak terbuka yang ditumpangi Indra memasuki halaman kantor Bupati Pessel di jalan H Agus Salim Painan. Hasrat ratusan masyarakat untuk ingin bersalaman dan berfoto pun tidak bisa terelakkan.
Semua dilayaninya Indra dengan penuh senyum dan keramahan. Ia didampingi koordinator instruktur pelatih PSSI, Emral "Uncu" Abus dan penjaga gawang Ruli Desrian, yang juga merupakan putra Pessel. Wakil Bupati Pessel, Editiawarman mengatakan bahwa Indra saat ini menjadi kebanggan masyarakat setempat.
"Masyarakat Pessel saat ini tengah bersuka cita, sebab Indra Sjafri putra daerah kelahiran Lubuk Nyiur Batang kapas Pessel, telah berhasil mengharumkan nama bangsa di tingkat Internasional. penyambutan dan antusias masyarakat saat ini, merupakan luapan kegembiraan atas keberhasilan itu. Kita doakan semoga tiket Piala Dunia U-20 tahun 2015 nanti bisa diraih," ungkapnya.
Indra pun mengaku terharu atas sambutan yang luar biasa itu. Awalnya, Indra tak membayangkan penyambutaan bakal semeriah itu. Pasalnya, dia pulang ke kampung halaman hanya untuk berziarah ke kuburan orang tuanya di Jalamu, Kampungladang, Nagari IV Koto Hilia. "Tapi malah mendapat sambutan meriah dan menyibukan banyak orang," ujarnya.
Pria berkumis itu menyebutkan, keberhasilan yang diraih oleh Timnas U-19 untuk mendapatkan tiket maju pada piala Asia tahun 2014 nanti telah membawa perubahan besar pandangan dunia terhadap Indonesia. Sebab sudah 14 kali dalam kurun waktu 38 tahun, Korea Selatan tidak pernah terkalahkan.
Tak heran, Presiden SBY pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) beberapa waktu lalu mengucapkap selamat kepada Indra. "Terima kasih Mas Indra, orang Minangkabau telah membawa harum nama bangsa," kata Indra menirukan ucapan SBY.
Kerinduan warga Pesisir Selatan akan kehadiran sosok Indra Sjafri, pelatih yang mengantarkan Timnas U-19 menjuarai AFF 2013 dan merebu tiket final
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara