Ketika Israel Kembali Tumpahkan Darah
Serangan atas 'Freedom Flotilla' Menuai Kecaman Dunia
Selasa, 01 Juni 2010 – 04:31 WIB
Dari rekaman video milik rombongan kapal, jelas terlihat bahwa tentara Israel memerintahkan armada Freedom Fotilla untuk berhenti. Selanjutnya, tentara Israel menaiki kapal dan terlibat kontak fisik dengan penumpang. Seorang pria penumpang kapal mengayunkan kayu ke arah tentara Israel.
Dalam rekaman yang telah disebarkan ke seluruh jaringan internet itu, pasukan komando Israel yang memakai tutup wajah dan kepala warna hitam tampak turun dari helikopter. Setelah terjadi kontak fisik, beberapa orang terluka dan terbaring di dek kapal.
Televisi Israel juga menayangkan gambar aktivis yang menikam seorang tentara Israel. Anggota pasukan serbu Israel menuturkan, dia diserang dengan logam batangan dan pisau, saat turun ke kapal dari helikopter sekitar pukul 04.00 (pukul 08.00 WIB). "Beberapa aktivis yang berbicara dalam bahasa Arab lantas mencoba untuk menyandera kami," katanya.
Israel mengklaim, 10 tentaranya juga terluka dalam bentrok tersebut. Dua di antaranya disebutkan luka parah. Para korban luka, termasuk penumpang kapal bantuan, dinyatakan dilarikan ke rumah sakit Israel dengan helikopter.
JERUSALEM - Israel kembali berulah dengan tindakan kejamnya. Kontan, mereka pun menuai protes dan kecaman dari seluruh dunia. Hal itu terjadi setelah
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan