Ketika Israel Kembali Tumpahkan Darah

Serangan atas 'Freedom Flotilla' Menuai Kecaman Dunia

Ketika Israel Kembali Tumpahkan Darah
PROTES - Warga Palestina membakar bendera Israel, dalam sebuah aksi protes keras terhadap serangan militer negeri yahudi itu atas misi kemanusiaan kemarin, di Pelabuhan Gaza. Foto: EPA.
Dari rekaman video milik rombongan kapal, jelas terlihat bahwa tentara Israel memerintahkan armada Freedom Fotilla untuk berhenti. Selanjutnya, tentara Israel menaiki kapal dan terlibat kontak fisik dengan penumpang. Seorang pria penumpang kapal mengayunkan kayu ke arah tentara Israel.

Dalam rekaman yang telah disebarkan ke seluruh jaringan internet itu, pasukan komando Israel yang memakai tutup wajah dan kepala warna hitam tampak turun dari helikopter. Setelah terjadi kontak fisik, beberapa orang terluka dan terbaring di dek kapal.

Televisi Israel juga menayangkan gambar aktivis yang menikam seorang tentara Israel. Anggota pasukan serbu Israel menuturkan, dia diserang dengan logam batangan dan pisau, saat turun ke kapal dari helikopter sekitar pukul 04.00 (pukul 08.00 WIB). "Beberapa aktivis yang berbicara dalam bahasa Arab lantas mencoba untuk menyandera kami," katanya.

Israel mengklaim, 10 tentaranya juga terluka dalam bentrok tersebut. Dua di antaranya disebutkan luka parah. Para korban luka, termasuk penumpang kapal bantuan, dinyatakan dilarikan ke rumah sakit Israel dengan helikopter.

JERUSALEM - Israel kembali berulah dengan tindakan kejamnya. Kontan, mereka pun menuai protes dan kecaman dari seluruh dunia. Hal itu terjadi setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News