Ketika Istri Bilang Suami Bakal Jadi Tumbal, Mengerikan

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Pembunuhan yang dilakukan Banjir (24) terhadap sang istri Pitae (26) di Desa Tumbang Boloi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (12/4) menyita perhatian masyarakat.
Apalagi, hingga kini motif pembunuhan belum terungkap.
Kapolsek Antang Kalang Iptu Afif Hasan smengatakan, usai membunuh, Banjir langsung menggendong anaknya yang masih balita.
“Keduanya keluar rumah sambil pelaku berteriak-teriak bahwa dirinya usai membunuh istri tercinta,” kata Afif, Kamis (14/4).
Afif menambahkan, peristiwa itu berawal ketika Pitae menceritakan bahwa Banjir akan dibunuh oleh seseorang untuk dijadikan tumbal dalam acara adat.
Hal itulah yang membuat Banjir tak bisa menahan emosi.
Percekcokan pun terjadi. Banjir kemudian menebas leher Pitae. (son/c3/bud/nto)
Pembunuhan yang dilakukan Banjir (24) terhadap sang istri Pitae (26) di Desa Tumbang Boloi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (12/4) menyita perhatian
Redaktur & Reporter : Ragil
- Begini Peran Abi Aulia dalam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Amelia Terkapar
- Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang: Abi Sempat Memicu Kemarahan Sopir Angkot
- Warga Semarang Darso Dibunuh dengan Cara Dianiaya Polisi, Sadis
- Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Sadis di Subang, Giliran Abi Aulia
- Sebelum Tewas dan Mayat Dicor Semen, JS Sempat Ribut dengan Pelaku
- Mayat JS Dicor Semen di Ruko Jakarta Timur, Pelakunya