Ketika Juara Bertemu Juara

Ketika Juara Bertemu Juara
Pendukung Spanyol. Getty Images
Di bawah mistar, misalnya, nama Iker Casillas digantikan Victor Valdes. Pun demikian untuk posisi lini tengah dan depan. Cesc Fabregas yang biasa dipercaya sebagai penyerang palsu atau false 9, tampaknya, akan duduk di bangku cadangan. Posisi penyerang dipercayakan kepada David Villa.

Di sisi lain, Uruguay tidak ciut nyali dalam menghadapi Spanyol. Negara yang pernah menjadi raja sepak bola di awal-awal Piala Dunia itu tertantang untuk mempermalukan Spanyol sebagai representasi Eropa. ”Sebuah motivasi bagi kami untuk menantang juara dunia dan Eropa, Spanyol,” ungkap pelatih Uruguay Oscar Tabarez kepada situs resmi Conmebol.

Bekal Uruguay cukup lengkap. Dari sisi motivasinya, Diego Lugano dkk masih merasakan euforia keberhasilan mengalahkan Prancis 1-0 pada laga persahabatan pekan lalu. Selain itu, dua bombernya, Luis Suarez dan Edinson Cavani, sukses menguasai persaingan striker di Benua Biru.

Menurut Tabarez, duel melawan Spanyol akan menentukan langkah Uruguay ke depan. Sebab, dua laga selanjutnya relatif enteng. Yakni, menghadapi juara Afrika, Nigeria, dan juara Oceania, Tahiti.

RECIFE – Laga pembuka Grup B Piala Konfederasi 2013 langsung menyajikan duel panas antarjuara dua kiblat sepak bola dunia: Spanyol versus Uruguay.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News