Ketika Karyawan Kembali, Hari Darmawan Sudah Tidak Ada
Jenazah, lanjut Dicky, ditemukan Deni Sudiana beserta empat orang rekan lainnya yang menyisir kali dengan menggunakan perahu karet.
“Saat itu, sekitar jam 06:30 WIB, ia menyisir kali dan saat berada di Kali antara Lokawiratama Desa Leuwimalang dan Al Ikhlas Desa Jogjogan, melihat sesosok orang dalam keadaan tengkurap dan tersangkut batu kali,” bebernya.
Suasana rumah duka Sinar Kasih, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, tempat jenazah Hari Darmawan disemayamkan, kemarin dibanjiri pelayat.
Namun, diantara ratusan pelayat dan pihak keluarga itu, tidak nampak sang istri almarhum Hari Darmawan.
Salah seorang manajer di Taman Wisata Matahari (TWM), Ilham Fadjriansyah mengatakan, istri almarhum tidak hadir di rumah duka Sinar Kasih Kota Bogor, karena sakit.
Sang istri hanya menunggu kedatangan jenazah yang akan dikebumikan di Bali.
“Keluarga dari Hari tentu saja hadir, kecuali sang istri. Karena memang istrinya sedang sakit, jadi beliau menunggu di Bali,” ujarnya kepada Radar Bogor (Jawa Pos Group) saat ditemui di rumah duka Sinar Kasih. (mar/pin/cr1/c)
Tim gabungan akhirnya menemukan jasad Hari Darmawan, pendiri Matahari, di aliran Sungai Ciliwung.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- 3 Hari Tenggelam, Agus Suwito Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia
- 2 Petugas Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
- Anak Aniaya Ayah Kandung di Ponorogo, Korban Tewas
- Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan di Gorontalo Utara Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Kebakaran di Simpang Matraman, Satu Orang Meninggal
- Detik-Detik Warga Bogor Utara Meninggal Seusai Belanja di Minimarket