Ketika Kaum Gay Demonstrasi Lawan Trump

jpnn.com, NEW YORK - Mengusung bendera pelangi, puluhan ribu orang meramaikan parade Gay Pride di Kota New York pada Minggu lalu, waktu setempat.
Meski penyelenggaraannya dilarang di beberapa negara lain, Amerika Serikat (AS) mengizinkan pawai di jalanan Big Apple.
"Ini bukan soal politik. Ini tentang kepedulian sosial," kata Cara Lee Sparry, seorang aktivis LGBT New York.
Kendati demikian, sikap Presiden Donald Trump yang tidak berpihak pada kaum homoseksual membuat para peserta pawai mau tak mau menyelipkan muatan politik.
Sebagian membawa atribut anti-Trump. Mereka memprotes kebijakan taipan 71 tahun itu yang dirasa kolot.
Bahkan, dia juga mencabut kebijakan Barack Obama yang mengizinkan siswa transgender memakai toilet sesuai pilihannya. (AFP/hep/c21/sof)
Mengusung bendera pelangi, puluhan ribu orang meramaikan parade Gay Pride di Kota New York pada Minggu lalu, waktu setempat.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Karambol Madinah
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza