Ketika Kaum Hawa Mulai Melirik Olahraga Berat
---
SEKILAS, olahraga itu terlihat simpel. Ia memakai tali yang dibagi menjadi dua yang lantas ditarik kedua tangan. Tidak jarang, kaki ikut menarik-narik. Itulah total body resistance exercise suspension training atau biasa disebut TRX.
Instruktur TRX di Atlas Sport Centre Surabaya Roman G. K. menyatakan, olahraga tersebut unik. Simpel tetapi berat. Sebab, metode latihan itu menggunakan berat badan sendiri sebagai beban. ''Sesuai dengan motonya, make your body your machine,'' ujar dia.
Bagaimana tidak berat, TRX adalah olahraga khusus tentara Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Randy Hetrick, mantan anggota Navy Seal, pasukan khusus Angkatan Laut AS, memopulerkan latihan tersebut pada 2000. Makin lama, penggemar TRX kian banyak. Laki-laki suka, kaum hawa pun kepincut.
Sebab, TRX bisa membakar sekitar 500 kalori dalam kurun satu jam. Lebih banyak ketimbang lari atau berenang.
Roman menambahkan, pemula disarankan latihan 40 hingga 50 menit, dengan teknik awal seperti TRXsquat dan TRX plank. TRX squat adalah latihan yang memanfaatkan tangan untuk menarik tali. TRXplank menggunakan kaki. Latihan itu begitu simple seperti push-up.
Ada lagi jenis olahraga berat yang mulai diminati perempuan. Namanya adalah body combat. Instruktur olahraga Lychel Fitness Rita Dewi menjelaskan bahwa body combat adalah olahraga yang efektif untuk membakar kalori. Dalam sejam saja, jumlah kalori yang terbakar mencapai 700 kkal. ''Ini jenis olahraga kardio. Yang banyak bakar kalori ini kan yang biasa disukai para perempuan,'' papar Tata, panggilan akrabnya.
Tata menuturkan, gerakan-gerakan body combat diadaptasi dari gerakan muay thai, taekwondo, dan tinju. Bedanya, dalam body combat, tidak ada sparing partner. Tidak jarang, ada juga gerakan-gerakancapoiera yang disisipkan di dalamnya. Gerak itu menjadi bagian olahraga kardio yang bagus untuk kesehatan jantung dan melatih daya tahan tubuh seseorang.
Istimewanya, meski gerakan yang dilakukan adalah gerakan maskulin, combat diiringi lagu ala aerobik yang nge-beat. Itulah yang membikin body combat tetap fun. Menurut dia, olahraga tersebut diminati perempuan usia produktif. Mulai usia 15 sampai dengan 40 tahun. (cik/ina/c14/dos)
Pilihan olahraga memang begitu beragam. Mau yang ''hanya'' menggarap kardio dalam suasana fun seperti aerobik? Atau yang mau lebih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Memasuki Musim Pancaroba, Bejo Jahe Merah Gelar Razia Angin
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda
- Kolaborasi Spesial Hadirkan Squid Game Season 2 di Netflix
- Obati Penyakit Parkinson dengan Rutin Mengonsumsi 7 Herbal Ini
- Jaga Kesehatan Ginjal dengan Rutin Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- Bohopanna Luncurkan Pannadaily, Outfit Harian untuk Si Kecil