Ketika Kawanan Babi Hutan Menyerang, Hancur Sudah...
jpnn.com, PACITAN - Para petani palawija di Desa Purworejo, Pacitan, Jatim terpaksa gigit jari sebab, sebagian besar tanaman mereka diserang babi hutan.
Akibatnya, sejumlah tanaman palawija rusak.
Diduga, segerombol babi hutan memakan tanaman palawija petani, karena kehabisan sumber makanan di hutan.
Pagar bambu yang telah dipasang petani ternyata tak menghalangi hama ini masuk ke lahan pertanian.
Menurut Sri Puji salah satu petani, kerusakan terjadi pada tanaman jagung dan kacang tanah.
Petani hanya bisa pasrah melihat tanaman yang siap panen roboh dan rusak karena ulah babi hutan.
Alhasil, para petani merugi dan tidak bisa menikmati hasil menanam selama tiga bulan ini.
"Tanaman jagung dan kacang milik saya yang menjelang panen, rusak dan tidak dapat di selamatkan, setelah segerombolan hama babi menyerang malam kemarin," kata Sri.
Para petani palawija di Desa Purworejo, Pacitan, Jatim terpaksa gigit jari sebab, sebagian besar tanaman mereka diserang babi hutan.
- Harga Beras Mencekik, Naik hingga Rp 2.000 Per Kilogram di Wilayah Ini
- Anies Terapkan Contract Farming, Gagal Panen Bakal Ditanggung Negara
- 7 Hektare Sawah Gagal Panen, Bogor Butuh Tambahan Pasokan Beras
- Ekonom Sebut Asuransi Pertanian Dapat Menyelamatkan Petani dari Dampak El Nino
- 40 Hektare Tanaman Padi di Pandeglang Gagal Panen Akibat Terendam Banjir
- Siasat Israel Gunakan Babi Hutan untuk Singkirkan Warga Palestina