Ketika Kecil Dipanggil 'Timung'
Jumat, 15 Oktober 2010 – 08:01 WIB

Ketika Kecil Dipanggil 'Timung'
ADA anggota keluarga yang terus memantau proses fit and proper test calon Kapolri Komjen Pol Timur Pradopo di Komisi III DPR kemarin (14/10), meski hanya lewat layar kaca. Dia adalah bibi Timur di Jombang. Namanya Suwarti, 78, yang mengaku sebagai pengasuh Timur sejak kecil. Ketika ditanya lebih lanjut seputar Timur, Suwarti dan putrinya tidak mau menjawab. "Soalnya banyak juga orang di Jakarta yang tidak suka dengan Timung," kata Wilujeng. Karena itu, keluarga Timur mewanti-wanti bibi dan keponakan-keponakan Timur berhati-hati saat berkomentar ke media. "Soalnya, bisa juga komentar-komentar itu digunakan untuk menjatuhkan Timung," tambahnya. Saat ditanya rencana keluarga jika Komjen Timur terpilih menjadi Kapolri, Suwarti mengatakan bahwa keluarga belum memiliki rencana apa-apa. "Belum kepikiran," ujarnya.
Ketika ditemui di rumahnya, Dusun Legundi, Desa Gempol Legundi, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, dia menyaksikan tayangan televisi yang menyiarkan secara langsung proses fit and proper test Timur. Suwarti terlihat sangat serius. Dia ditemani putrinya, Wilujeng, 27.
Baca Juga:
"Kami bisanya hanya berdoa, semoga diberi kelancaran," kata Suwarti. Dia menambahkan, setiap habis salat lima waktu, dirinya mendoakan Timur yang ketika kecil dipanggil Timung itu.
Baca Juga:
ADA anggota keluarga yang terus memantau proses fit and proper test calon Kapolri Komjen Pol Timur Pradopo di Komisi III DPR kemarin (14/10), meski
BERITA TERKAIT
- KOMIK Apresiasi KPK atas Penahanan Kasus Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof
- Jimly: Kewenangan Penyidikan Pidana Tertentu Kejaksaan Bisa Ditambahkan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan