Ketika Kegaduhan Pilpres AS Berpindah ke Udara dan Dunia Maya
Warga Lebih Doyan Bincangkan Pasar Saham yang Anjlok
Sabtu, 10 November 2012 – 08:14 WIB
Indeks Dow Jones, Nasdaq, dan S & P 500 dua hari setelah pemilihan untuk memilih presiden ke-45 Negeri Paman Sam tersebut memang memerah hingga tergerus rata-rata 2,5 persen. Investasi saham bagi warga AS memang hal yang lumrah. Dilakukan mulai ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga para pensiunan.
Di sinilah kematangan berdemokrasi warga AS terlihat. Beda pilihan dalam pilpres langsung berakhir ketika mereka memasukkan surat-suara ke kotak suara (ballot box), atau saat mereka menekan tombol oke pada surat suara layar sentuh (touch screen ballot).
Setelah memberikan suara mereka di TPS, sebagian besar warga AS juga langsung bekerja atau kembali ke tempat kerja masing-masing. Bahkan, banyak di antara mereka yang tidak ikut begadang semalaman menunggu hasil penghitungan suara. "Rabu pagi (7/11) saat mau berangkat kerja, anak perempuan saya mengabarkan bahwa Obama menang," kata Sally Peterson, perempuan paro baya yang bekerja di sebuah bank lokal di Washington DC.
Sebenarnya sejak masa kampanye hingga pemilu Selasa lalu kehidupan masyarakat AS sama sekali tidak terpengaruh oleh hiruk pikuk pesta demokrasi empat tahunan itu. Bahkan, pemilu rupanya bukanlah pesta besar di negara yang justru menjadi kiblat demokrasi tersebut. "Saya senang Obama terpilih kembali," kata Larry Quick, guru kesenian di Washington DC.
PEMILIHAN Pesiden Amerika Serikat 2012 yang baru berlalu lebih ramai di televisi, radio, dan media sosial. Pascapemilu juga menjadi ajang "pengakuan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408