Ketika Kegaduhan Pilpres AS Berpindah ke Udara dan Dunia Maya
Warga Lebih Doyan Bincangkan Pasar Saham yang Anjlok
Sabtu, 10 November 2012 – 08:14 WIB
Washington Post, misalnya, dalam edisi Kamis (9/11) memajang foto empat orang komentator politik yang ramalannya paling meleset dari hasil pemilu Selasa lalu.
Salah seorang di antara mereka, Newt Gringrich, politikus senior dari Partai Republik yang juga mantan ketua Kongres AS. Komentator lainnya mengakui terus terang kesalahannya dan merasa malu sekali, seolah-olah seperti menceplok telor mentah di muka sendiri.
Beberapa media juga mengupas soal ke mana larinya suara dua persen yang tidak diperoleh oleh Obama dan Romney dalam pilpres lalu. Ternyata dua persen suara itu tersebar kepada calon-calon presiden yang lain, baik calon independen maupun yang dicalonkan oleh partai kecil. Selain Obama-Biden dan Romney-Ryan, kontestan pilpres tersebut, antara lain, pasangan Jill Stein-Cheri Honkala (Statehood Green) dan Gerry Johnson-James P. Gray (Libertarian).
Calon presiden lainnya bisa ditulis sendiri oleh pemilih. Itu dimungkinkan karena dalam surat suara pemilu AS Selasa lalu ada kolom kosong nama calon presiden yang bisa diisi sendiri oleh pemilih. (*/c4/ttg)
PEMILIHAN Pesiden Amerika Serikat 2012 yang baru berlalu lebih ramai di televisi, radio, dan media sosial. Pascapemilu juga menjadi ajang "pengakuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408