Ketika Ketua DPRD Tewas di Medan
Jumat, 06 Februari 2009 – 05:49 WIB
Konon, biasanya ular melawan biasanya karena diserang, kata guru biologi di masa SMA. Sebab jika ular seekor hewan yang agresif, mengapa tak pernah terjadi ular mengintai manusia di tempat-tempat sepi dan lalu menyerang? Mengapa tak pernah terkabar, dan kemudian menjadi berita di media cetak dan elektronik?
***
Persepsi terhadap pohon dan ular yang keliru itu mempunyai relevansi dengan panggung politik. Persepsi terhadap lawan politik perlu diubah, dan bukan sebagai musuh yang harus dimatikan. Ibarat petinju di atas ring, bukan hendak dibunuh melainkan sebagai sparing partner untuk merebuk sabuk kejuaraan.
Anda butuh lawan, bukan musuh, karena ibarat kesebelasan sepakbola, alangkah absurd jika bertanding melawan kesebelasan yang tidak ada. Bahkan sungguh gila jika melawan kesebelasan mahluk halus yang tak kasat mata. Bersyukurlah jika masih ada lawan tanding sepakbola, yang membuka peluang untuk memenangkan pertandingan di bawah konsensus rule of game.