Ketika Kolektor Lukisan Oei Hong Djien Meresmikan Museum Ketiga

Sampai Mati Tidak Akan Pernah Jual Koleksi

Ketika Kolektor Lukisan Oei Hong Djien Meresmikan Museum Ketiga
Oei Hong Djien (berbatik merah) menjelaskan tentang lukisan koleksinya kepada Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito saat peresmian museum OHD III di Magelang, 5 April 2012. Foto : Sugeng Deas/Jawa Pos
   

Dalam kesempatan itu, OHD juga menceritakan betapa dirinya sangat bangga bisa mengoleksi lukisan-lukisan karya pelukis ternama Indonesia yang dicari oleh kolektor dunia. Satu pengalaman mengesankan baginya adalah ketika berburu lukisan karya Soedibio. Perlu waktu 20 tahun bagi OHD untuk mendapatkan lukisan yang dia inginkan tersebut.

"Itu karena sampai meninggal, Soedibio tidak mau melepas lukisan tersebut. Ketika sudah meninggal giliran istrinya yang juga tidak mau melepas. Saya baru mendapatkan lukisan itu setelah istrinya juga meninggal dunia, dan saya dihubungi ahli warisnya," katanya.

   

Hingga kini, koleksi OHD sudah mencapai 2.200 lukisan dari berbagai generasi. Tentu yang paling membanggakan adalah karya masterpiece para pelukis ternama yang harga jualnya hingga puluhan miliar rupiah per lukisan. Meski demikian, OHD berjanji tidak akan pernah menjual lukisannya kepada siapa pun dengan berapa pun.

    

"Sampai mati nanti saya tidak akan menjual lukisan-lukisan ini. Saya justru akan terus menambah koleksi. Saya tidak akan pernah lelah berburu lukisan bagus di mana pun," papar dokter yang justru sering menjadi pembicara mengenai lukisan di berbagai forum internasional tersebut.

Kecintaan Oei Hong Djien pada lukisan tidak diragukan lagi. Kolektor papan atas Indonesia itu merayakan ulang tahunnya yang ke-73 dengan me-launching

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News