Ketika Lagu Anak Karya Ibu Sud Tergerus Justin Bieber

Ketika Lagu Anak Karya Ibu Sud Tergerus Justin Bieber
Pergelaran musik karya ibu sud oleh anak-anak di ajang "The Magic of Music: Tribute to Ibu Sud." Foto: Mesya/JPNN

Anak-anak dari usia tiga sampai lima tahun ini mampu mengekspresikan diri mereka melalui tarik suara, memainkan alat-alat muski seperti angklung, perkusi, dan biola yang disertai olah gerak, dengan penuh keceriaan dan sukacita.

Rasa haru‎ dan menyentuh hati, saat para bocah ini mendendangkan lagu Desaku dan Tanah Airku diiringi musik angklung.
Namun, suasana tiba-tiba berubah ceria dan penuh gelak tawa saat para bocah menyanyikan lagu Hai Becak dan Naik Delman.
Ada siswa yang serius bernyanyi. Ada pula yang sibuk bermain microphone.

"Ya namanya bocah ya, lucu banget deh," kata Surya, salah satu orang tua murid yang anaknya tampil di acara tersebut, Sabtu (11/2).

Dari sekian penonton yang hadir, tampak Carmanita, desainer ternama Indonesia yang juga cucu almarhumah Ibu Sud.

Carmanita tidak bisa menutupi rasa harunya karena masih ada sekolah peduli dengan pendidikan anak-anak.

"Ibu Sud adalah pencipta lagu anak-anak yang pertama di Indonesia. Beliau ingin mendidik anak-anak lewat lagu," ujarnya di sela-sela pergelaran musik.

Ada yang berbeda dengan cara Ibu Sud mengarang lagu. Bila lainnya berdasarkan imajinasi.

Ibu Sud‎ justru melakoninya sendiri. Seperti lagu Lihat Kebunku, Ibu Sud melihat kebun yang indah penuh bunga.

Desaku yang kucinta.. pujaan hatiku.. tempat ayah dan bunda, dan handai tolanku.. tak mudah kulupakan.. tak mudah bercerai.. selalu kurindukan..

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News