Ketika Lagu Anak Karya Ibu Sud Tergerus Justin Bieber

Ketika Lagu Anak Karya Ibu Sud Tergerus Justin Bieber
Pergelaran musik karya ibu sud oleh anak-anak di ajang "The Magic of Music: Tribute to Ibu Sud." Foto: Mesya/JPNN

Meski ratusan lagu sudah diciptakan Ibu Sud, Carmanita masih merasakan ada yang kurang.

Sebab, karya Ibu Sud hanya tersimpan di Karya Cipta Indonesia. Lagu-lagu yang sarat pendidikan dan cinta NKRI kurang diperkenalkan kepada siswa sejak PAUD.

Begitu pula, para maestro musik anak-anak hidupnya penuh kesusahan, berbanding terbalik dengan pencipta lagu dewasa yang bergelimang harta.

"Saya prihatin melihat Pak AT Mahmud. Beliau adalah murid Ibu Sud. Hidup sengsara, padahal hasil karyanya luar biasa," ujarnya yang didampingi Robertus Budi Setiono, direktur Sekolah Global Sevilla.

Sebagai cucu dari Ibu Sud, Carmanita pun memberikan apresiasi kepada Sekolah Global Sevilla yang konsen mempromosikan lagu-lagu anak nasional kepada murid-muridnya.

"Ini komitmen kami untuk ‎mengenalkan lagu-lagu anak karena bangsa kita kekurangan lagu-lagu anak. Meski ini sekolah SPK, kami tetap mendorong anak-anak untuk cinta tanah air dan bangsa. Dengan pergelaran lagu-lagu karya Ibu Sud, diharapkan jiwa nasionalisme sudah terbentuk sejak dini," pungkas Robertus. (esy/jpnn)


Desaku yang kucinta.. pujaan hatiku.. tempat ayah dan bunda, dan handai tolanku.. tak mudah kulupakan.. tak mudah bercerai.. selalu kurindukan..


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News