Ketika Lagu Begadang Bang Rhoma Irama Menjadi Penting
jpnn.com - Kita telah sering membicarakan pentingnya tidur dan efeknya pada kesehatan mental, bahkan Rhoma Irama sudah mengingatkan dalam lagunya "Begadang" sejak 1973 silam.
Penelitian terbaru menyatakan bahwa berpegang pada ritme harian yang normal bisa menjadi salah satu kunci bagi kesehatan mental Anda.
Gangguan pada jam internal tubuh Anda atau ritme sirkadian juga dikaitkan dengan kebahagiaan dan kepuasan kesehatan yang lebih rendah dan fungsi kognitif yang lebih buruk, ungkap sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The Lancet Psychiatry.
Itu karena jam biologis 24 jam Anda bertanggung jawab atas fungsi fisiologis dan perilaku dari suhu tubuh Anda hingga ke kebiasaan makan Anda.
Gangguan pada jam tubuh Anda, karena tidak aktif di siang hari atau aktivitas yang meningkat selama malam hari bisa mengakibatkan ketidakstabilan suasana hati, kesepian dan kondisi seperti depresi.
"Temuan kami menunjukkan ada hubungan antara perubahan ritme sirkadian harian dan gangguan mood dan kesejahteraan," kata penulis utama studi, Laura Lyall dari Universitas Glasgow, seperti dilansir laman India Times, Kamis (19/7).
"Studi ini memperkuat gagasan bahwa gangguan mood berhubungan dengan ritme sirkadian yang terganggu dan kami memberikan bukti bahwa ritme aktivitas-istirahat yang berubah juga terkait dengan kesejahteraan subjektif yang lebih buruk dan kemampuan kognitif," tambah Lyall.
Studi ini mengukur waktu istirahat dan aktif para peserta yang juga disebut amplitudo relatif.
Kita telah sering membicarakan pentingnya tidur dan efeknya pada kesehatan mental, bahkan Rhoma Irama sudah mengingatkan dalam lagunya "Begadang" sejak 1973.
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Rhoma Irama Tidak Sabar Tampil di Batfest 2024
- Batfest 2024 Digelar 5 Hari, Hadirkan Rhoma Irama hingga Dewa 19
- PAMDI Gelar LCLD 6, Ajang Pencarian Bakat Cipta Lagu Dangdut Terbaik
- Ridwan Kamil Sebut Programnya Tangani Stres Warga Jakarta Bukan Cuma Mobil Curhat