Ketika Legenda Sepak Bola Dunia Berbagi Ilmu kepada Anak-Anak Indonesia
Tato Materazzi Bikin Rusak Konsentrasi
Senin, 27 Februari 2012 – 00:37 WIB
Masa keemasan Fabio Cannavaro, Marco Materazzi, Robert Pires, Edgar Davids, Denilson, dan Djalminha memang telah berlalu. Namun, mereka masih punya skill bermain bola yang mumpuni.
MUHAMMAD AMJAD, Jakarta
PADA masa jayanya, siapa tidak kenal dengan Fabio Cannavaro? Dialah il capitano timnas Italia saat menjadi jawara Piala Dunia 2006. Cannavaro adalah salah seorang pemain belakang paling tangguh pada zamannya.
Materazzi? Meski dikenal bengal, pemain ini boleh dibilang sebagai "bintang kemenangan" Italia saat mengalahkan Prancis pada final Piala Dunia 2006 di Jerman. Berkat Materazzi-lah Prancis harus kehilangan sang maestro Zinedine Zidane. Zizou "sapaan akrab Zidane" diusir keluar dari lapangan setelah terprovokasi ucapan Materazzi dan menanduk dada bek Italia itu.
Bagaimana Pires, Davids, Denilson, dan Djalminha? Mereka pernah menggapai sukses di era masing-masing. Pires menorehkan prestasi manis bersama Prancis di Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Denilson bahkan pernah mencatatkan diri sebagai pemain termahal dunia.
Masa keemasan Fabio Cannavaro, Marco Materazzi, Robert Pires, Edgar Davids, Denilson, dan Djalminha memang telah berlalu. Namun, mereka masih punya
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408