Ketika Legenda Sepak Bola Dunia Berbagi Ilmu kepada Anak-Anak Indonesia
Tato Materazzi Bikin Rusak Konsentrasi
Senin, 27 Februari 2012 – 00:37 WIB
Karena itu, sungguh beruntung anak-anak yang Jumat (24/2) lalu mengikuti football clinic bersama para bintang tersebut di Gelora Bung Karno Jakarta. Mereka mendapatkan kesempatan langsung belajar bermain bola dari ahlinya.
"Saya senang bisa main dengan mereka. Saya pernah tahu pemain-pemain itu walaupun sekarang sudah tidak ngetop lagi," kata Kinnara, salah seorang peserta klinik sepak bola asal SMP Global Mandiri Cibubur, Jakarta Timur.
Latihan bersama para bintang tersebut dimulai tepat pukul 17.00. Suasananya rileks. Anak-anak peserta klinik tidak canggung menghadapi para bintang itu. Satu per satu materi yang diberikan pun dilahap dengan cepat.
Sesi tersebut dibagi menjadi tiga kelompok. Di sisi utara, Pires menjadi mentor bersama Materazzi. Di tengah, Djalminha dan Denilson bekerja sama memberikan arahan. Sedangkan sisi selatan menjadi ruang latih untuk Davids (eks gelandang timnas Belanda) dan Cannavaro.
Masa keemasan Fabio Cannavaro, Marco Materazzi, Robert Pires, Edgar Davids, Denilson, dan Djalminha memang telah berlalu. Namun, mereka masih punya
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408