Ketika Legenda Sepak Bola Dunia Berbagi Ilmu kepada Anak-Anak Indonesia
Tato Materazzi Bikin Rusak Konsentrasi
Senin, 27 Februari 2012 – 00:37 WIB
Rangkaian kegiatan itu rupanya tidak bisa dijalani dengan serius oleh para mantan bintang sepak bola dunia tersebut. Terbukti, saat masa klinik memasuki menit ke-20, Djalminha dan Denilson mulai membiarkan anak didik yang dilatihnya berlatih sendiri.
Dua pemain asal Brazil itu malah asyik bermain sepak bola sendiri. Mereka berkali-kali mempertontonkan keahliannya dalam melakukan juggling dan passing.
Yang dilakukan Denilson dan Djalminha ternyata menarik Pires. Mantan bintang Arsenal itu pun tergoda. Dia meninggalkan anak didiknya untuk bergabung dengan Denilson dan Djalminha. Tak pelak, agenda klinik "terganggu". Anak-anak peserta berhenti berlatih. Mereka menonton para mentor pamer keahlian sambil sesekali meniru-niru gerakan yang diperagakan Denilson, Djalminha, dan Pires.
Suasananya benar-benar cair. Dalam sebuah momen, Materazzi tampak kesulitan untuk memberikan instruksi. Beberapa kali dia harus mengulang arahan karena anak-anak tersebut tak mendengarkan instruksinya. Mereka malah sibuk melihat tato yang ada di tangan Matrix, julukan Materazzi. Tidak hanya melihat, beberapa di antara mereka bahkan juga sempat menunjuk-nunjuk.
Masa keemasan Fabio Cannavaro, Marco Materazzi, Robert Pires, Edgar Davids, Denilson, dan Djalminha memang telah berlalu. Namun, mereka masih punya
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408