Ketika Legenda Sepak Bola Dunia Berbagi Ilmu kepada Anak-Anak Indonesia
Tato Materazzi Bikin Rusak Konsentrasi
Senin, 27 Februari 2012 – 00:37 WIB
M. Farrel, salah seorang anak yang berlatih bersama Materazzi, mengaku bingung melihat gambar yang ada di tangan eks pemain Inter Milan tersebut. "Tangan om yang tinggi itu digambarin dan ditulisin. Banyak lagi," ucap bocah sembilan tahun itu dengan polosnya.
Tepat pukul 18.00, sesi klinik sepak bola rampung. Acara ditutup dengan foto bersama. Setelah itu, Cannavaro menendang bola untuk diberikan kepada penonton. Sayang, tak ada satu pun komentar yang bisa diberikan para pemain tersebut. Pihak promotor, Morstar, tidak memberikan kesempatan kepada media untuk mewawancarai para bintang itu. Hanya Materazzi yang meneriakkan kata-kata dalam bahasa Italia kepada wartawan.
Aksi sesungguhnya Cannavaro dkk adalah malam ini. Mereka akan melakoni pertandingan dengan konsep showbol di Istora Senayan Jakarta. Dalam pertandingan tersebut, tim akan terbagi dalam dua kelompok. Setiap tim diperkuat bintang-bintang itu. Dua tim yang akan berhadapan tersebut bernama European & Friends dan Samba & Friends.
Masa keemasan Fabio Cannavaro, Marco Materazzi, Robert Pires, Edgar Davids, Denilson, dan Djalminha memang telah berlalu. Namun, mereka masih punya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408