Ketika Mamah Dedeh Harus Menyiasati Padatnya Jadwal Berdakwah

Tak Puas, Jamaah Mengejar sampai Rumah

Ketika Mamah Dedeh Harus Menyiasati Padatnya Jadwal Berdakwah
Mamah Dede dan penggemar. Foto : Sekaring RA/Jawa Pos

Seperti memperlakukan SMS curhat, Mamah selalu berusaha menampung semua unek-unek langsung jamaahnya serta memberikan solusi terbaik. Namun, adakalanya Mamah memilih tidak menerima jamaahnya yang ingin cuhat di rumah jika lelah luar biasa. Dia mengisahkan, pernah ada jamaah yang datang ke rumah sembari menangis. Jamaah itu ingin menyampaikan curhat seputar permasalahan rumah tangganya kepada Mamah.

"Tapi, waktu itu saya capek banget. Saya benar-benar sudah nggak kuat. Akhirnya, saya bilang kepada Mia untuk kasih tahu dia (jamaah) bahwa saya nggak ada di rumah," kenangnya.

Meski begitu, Mamah menyatakan selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada jamaahnya. "Ya, saya kan juga punya hak untuk beristirahat. Allah saja tahu, kok," imbuhnya.

Mamah tidak memungkiri bahwa jadwal yang padat membuatnya lelah. Karena itu, dia paling tidak suka jika panitia acara menjemputnya dengan mobil yang sudah terisi penuh. Mamah mengakui tidak suka duduk berdesak-desakan dalam mobil, apalagi saat lelah. "Waktu di mobil biasanya saya gunakan untuk tiduran, beristirahat sebentar. Maka, saya paling sebal kalau lihat mobil jemputan sudah dipenuhi panitia," ungkap dia.

Suara lantang disertai humor kala berdakwah menjadi ciri khas yang sangat melekat pada Mamah Dedeh. Ustadah yang satu itu berhasil memadukan dakwah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News