Ketika Mentan Bakar Semangat Petani Cilacap

jpnn.com, CILACAP - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan pencerahan kepada petani dan masyarakat Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (10/3).
Amran awalnya memanggil perwakilan petani, penyuluh pertanian lapangan (PPL), Babinsa, serta Kepala Desa Wanareja naik ke atas panggung.
Saat itu, Amran menanyakan kepada salah satu penyuluh tentang nasib pengangkatannya sebagai PNS.
Penyuluh tersebut menjawab, ia baru saja mengikuti tes, tapi hingga kini belum jelas pengangkatannya. Dia juga mengaku bekerja sebagai penyuluh sejak 2010.
Amran meminta kepadanya agar tidak menghabiskan energi memikirkan kapan pengumuman pengangkatan PNS tiba. "Tidak usah dipikirkan. Anda punya sawah?" tanya Amran.
Penyuluh tersebut mengakui keluarganya memiliki sawah seluas 0,2 hektare.
"Itu saja garap. Saya hadiahi anda traktor Rp 40 juta. Garap saja sawah, harga sedang bagus dan pemerintah sekarang propetani. Jangan mengharapkan yang tidak pasti," kata pria berdarah Bugis itu.
Selama satu pekan ini, Amran membawa seluruh pejabat utama di kementeriannya berkunjung ke pelosok desa dan menyaksikan panen raya. Amran memulai perjalanannya dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. (Mg4/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan pencerahan kepada petani dan masyarakat Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- Menjelang Ramadan, Mentan Amran & Wamentan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia