Ketika Model-Model Impor Mewarnai Panggung Catwalk Indonesia
Sepekan, Simona Tampil di 20 Fashion Show
Jumat, 14 Desember 2012 – 01:01 WIB

Simona Travnickova, salah seorang model asing yang tampil di JFW bulan lalu. Foto: -dok simona-
Fritz patut kesal. Sebab, untuk satu model yang didatangkan, dia bisa mengeluarkan uang sampai USD 5 ribu (sekitar Rp 48 juta). Uang sebesar itu sudah termasuk biaya semua fasilitas yang digunakan para model selama di Indonesia. Di antaranya, apartemen, sopir pribadi, dan uang saku USD 70 (sekitar Rp 600 ribu) per minggu.
Menjamurnya model asing di dunia mode Indonesia memancing pro-kontra. Di satu sisi, hal itu dianggap positif untuk kemajuan dunia fashion Indonesia, di sisi lain dinilai bisa mematikan lahan para model lokal.
Menurut Maulani Saririzky, general manager Image Management, agensi yang juga mendatangkan model-model asing, pro-kontra tersebut adalah biasa. Hanya, yang harus diingat, model lokal maupun asing memiliki segmen pasar sendiri-sendiri. "Model asing dibutuhkan di dunia fashion Indonesia karena ada pasar yang menghendaki," tuturnya.
Sebagai orang yang bertanggung jawab mendatangkan para model asing ke Indonesia, pemilik atau manajer di agensi tak hanya mengurus segala sesuatunya dari sisi bisnis semata. Mereka juga harus bisa bertindak layaknya ayah atau ibu bagi para model asing yang rata-rata masih remaja tersebut.
Dunia fashion tanah air kebanjiran model-model asing. Mereka mewarnai panggung-panggung catwalk Indonesia. Agensi-agensi model pun bermunculan dan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu