Ketika Museum Madame Tussauds Bangkok jadi Rumah Baru Bung Karno
Sementara Disandingkan Angelina Jolie, Nanti Bersama Mahatma Gandhi
Rabu, 26 September 2012 – 00:06 WIB
![Ketika Museum Madame Tussauds Bangkok jadi Rumah Baru Bung Karno](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20120925_194726/194726_928701_BK_LILIN.jpg)
SANGAT MIRIP: Megawati (kanan) dan Sukmawati Soekarnoputri menggapit patung lilin Bung Karno di Museum Madame Tussauds Bangkok, Senin (24/9). Foto : Thomas Kukuh/JAWA POS
Megawati menceritakan, sekitar setahun lalu dia mendapat surat dari Tourism Authority of Thailand (TAT) dan Museum Madame Tussauds. Intinya, mereka berminat membuat patung lilin Bung Karno. "Kami langsung rapat keluarga dan menyetujui permintaan itu," kata putri kedua presiden RI pertama tersebut.
Keluarga, lanjut Mega, kemudian berusaha membantu pihak Museum Madame Tussauds untuk menyediakan data yang diperlukan seputar ciri-ciri fisik Bung Karno. Keluarga Soekarno juga menyepakati bahwa sosok yang "dipatungkan" adalah Bung Karno pada era 1960. Kala itu merupakan masa-masa emas sang proklamator.
Karena itu, foto yang dipakai sebagai dasar pembuatan patung lilin adalah foto Bung Karno seusai berpidato di depan Sidang Umum PBB di New York pada 20 September 1960. Saat itu, kata Mega, Bung Karno menjadi inspirasi dunia setelah berpidato dengan judul "To Build The World A New". "Saat itu pidato Bung Karno menjadi inspirasi negara-negara yang belum merdeka," ujar presiden kelima itu.
Mengapa yang dipilih foto Bung Karno yang sedang tertawa, bukan saat berpidato dengan berapi-api? "Itu (wajah Bung Karno) khas ekspresi orang Asia yang ramah. Dan, Madame Tussauds mengakui tidak mudah membuat ekspresi orang Asia," ujar istri Ketua MPR Taufik Kiemas itu lantas tertawa.
Patung lilin Bung Karno mulai kemarin (24/9) terpajang di Museum Madame Tussauds, Bangkok, Thailand. Inilah tokoh Indonesia pertama yang dibuatkan
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah