Ketika Museum Madame Tussauds Bangkok jadi Rumah Baru Bung Karno
Sementara Disandingkan Angelina Jolie, Nanti Bersama Mahatma Gandhi
Rabu, 26 September 2012 – 00:06 WIB

SANGAT MIRIP: Megawati (kanan) dan Sukmawati Soekarnoputri menggapit patung lilin Bung Karno di Museum Madame Tussauds Bangkok, Senin (24/9). Foto : Thomas Kukuh/JAWA POS
Pidgeon menerangkan, pembuatan patung Bung Karno memakan waktu sekitar delapan bulan. Patung itu dikerjakan secara hati-hati oleh tim pematung lilin di London. Biaya yang diperlukan untuk membuat patung itu cukup besar. "Sekitar 8 juta bath (sekitar Rp 2,4 miliar, Red)," katanya.
Patung itu selesai akhir bulan silam. Pada 10 September lalu tiruan Bung Karno tersebut dikirim dari London ke Bangkok. Ongkos kirimnya sekitar Rp 300 juta. "Jadi, kami tidak main-main memperlakukannya," ujarnya.
Untuk sementara, patung Bung Karno diletakkan di area belakang museum. Di sana dipakai untuk memajang patung artis-artis dunia. Nanti patung sang proklamator ditempatkan di ruang pamer bagian depan museum bersama patung tokoh-tokoh dunia. Di antaranya Mahatma Gandhi, Mao Ze Dong, dan Barack Obama.
Acara kemarin mendapat perhatian pengunjung. Hal itu di luar ekspektasi pengelola museum. Bahkan, di ruang patung artis dunia, pengunjung sampai berdesak-desakan. Petugas terpaksa memindah patung artis cantik Angelina Jolie ke tempat yang aman agar tidak rusak terdesak pengunjung. Padahal, sehari-hari patung Angelina berdiri bersebelahan dengan Brad Pitt, suaminya.
Patung lilin Bung Karno mulai kemarin (24/9) terpajang di Museum Madame Tussauds, Bangkok, Thailand. Inilah tokoh Indonesia pertama yang dibuatkan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu