Ketika Musim Arab, Panen Duit di Puncak
jpnn.com - jpnn.com - Turis asal Arab Saudi membawa rezeki yang tidak sedikit bagi pelaku usaha di kawasan Puncak, Bogor. Mereka biasa menghabiskan ratusan juta rupiah setiap berkunjung ke kawasan berhawa sejuk tersebut.
Menurut Marwan Amirullah (37), salah satu pemandu wisata yang biasa mengantar turis Arab, mereka bisanya tinggal hingga berbulan-berbulan di Puncak.
“Sekali liburan minimal Rp 300 juta. Untuk biaya tiga bulan. Ketika musim Arab, panen duit di Puncak,” aku Marwan kepada Radar Bogor, Rabu (22/2).
Turis tajir asal Arab, lanjut dia, umumnya menyewa mobil dan menggunakan jasa pemandu. Selain itu, mereka hanya menyewa vila-vila mewah yang berada di pedalaman Puncak.
Ketika musim wisatawan Arab, rental-rental mobil di kawasan Puncak bisa ludes disewa. Perputaran duit urusan rental mobil ini diprediksi mencapai Rp 107 juta per pekan.
“Kalau lagi musim, lumayan. 15 mobil full disewa,” tutur Irwan Samsudin (40) pengelola rental mobil di RT 01/2, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.
Februari ini, merupakan jadwal akhir liburan bagi turis Arab saudi. Sejumlah turis sudah mulai kembali ke negaranya.
Namun tidak sedikit yang masih betah dan memperpanjang masa liburan sambil menghabiskan uang. Maka tidak heran, di akhir Februari kerap dilakukan razia oleh petugas Imigrasi.
Turis asal Arab Saudi membawa rezeki yang tidak sedikit bagi pelaku usaha di kawasan Puncak, Bogor. Mereka biasa menghabiskan ratusan juta
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Siap Mencetak SDM Pariwisata Berstandar Global, IPTI Lantik Rektor Perdana
- Cawalkot Yogyakarta Hasto Wardoyo Ingin Memoles Bantaran Sungai Jadi Destinasi Wisata