Ketika Naga Lagi Menggigit Samurai
Oleh Dahlan Iskan
Nama Terry Guo (Guo Tai Ming) kini begitu top. Dia lambang baru dari zero to hero. Lahir sebagai anak polisi rendahan di Shanxi pada 1950, dia ikut ayahnya mengungsi ke Taiwan. Terdesak oleh pemerintahan baru komunis Mao Zedong.
Di Taiwan, Guo bekerja di pabrik karet. Buruh pemutar roda. Di umur 24 tahun, Guo memutuskan untuk berhenti jadi buruh. Bikin usaha kecil. Berkembang: industri kecil bidang plastik. Dia bikin casing televisi.
Di umur 30-an tahun, Guo pergi ke AS. Selama sebelas bulan dia menjelajah berbagai sudut negara. Mencari pasar. Dengan keberanian nekatnya. Dan kegigihan gilanya. Di usia 65 tahun saat ini, Guo menjadi orang terkaya dunia urutan 250-an.
Istrinya, Serena Lim, meninggal karena kanker payudara. Sepuluh tahun yang lalu. Istri keduanya, Zheng Xinyin, seorang koreograf. Saat menikah itu, duda Guo 55 tahun. Zheng 24 tahun.
Dunia kini menanti masa depan Sharp. Sebagai perusahaan asing di Jepang. Sukses atau kempis. Naga sedang menggigit samurai. Semua ingin tahu apa lakon berikutnya. (*)
INI bukan jual beli biasa. Sharp menjual diri. Dibeli oleh Foxconn. Perusahaan teknologi Jepang dijual. Perusahaan Taiwan yang membeli. The
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi