Ketika Nikotin Diperebutkan Bagai Emas
Senin, 28 Juni 2010 – 06:40 WIB
Dalam takaran tertentu, Nikotin bisa digunakan sebagai pestisida. Namun, Nikotin juga bisa menjembuhkan penyakit, menyamankan tubuh dan jiwa manusia.Bangsa Indian adalah bangsa yang menghormati tanaman tembakau. Ia dianggap sebagai sumber alami nikotin sekaligus berkah dari para dewa. Karena itu, kini nikotin menjadi perebutan perusahaan global.
Tembakau sudah dijadikan sebagai tanaman obat di daratan Amerika, jauh sebelum benua itu dipenuhi para pendatang. Ketika bangsa Eropa mulai menduduki dunia baru, mereka juga memanfaatkan tembakau untuk menangani berbagai penyakit maupun keluhan fisik lainnya. Rakyat Amerika Serikat sendiri, telah melestarikan pengobatan tradisional dengan tembakau hingga abad ke 20.
Baca Juga:
Namun, ketika gerakan anti tembakau mendapatkan angin segar dan memperoleh momentum pada tahun 1980-an, tembakau maupun nikotin dicerca oleh berbagai pejabat publik. Dan pada tahun 1988, Laporan Surgeon General AS, untuk pertama kalinya menyebutkan bahwa Nikotin menyebabkan kecanduan, sehingga membuat perokok terikat dengan rokok.
Pernyataan ini kemudian menjadi senjata favorit, yang tidak hanya digunakan oleh para pemuka aktivis anti tembakau, tetapi juga para pengacara yang berupaya memperoleh imbalan besar dalam sidang-sidang melawan industri tembakau.
Dalam takaran tertentu, Nikotin bisa digunakan sebagai pestisida. Namun, Nikotin juga bisa menjembuhkan penyakit, menyamankan tubuh dan jiwa manusia.Bangsa
BERITA TERKAIT
- Jual Beli Akun Gim Online Jadi Peluang Bisnis Menguntungkan
- 5 Manfaat Semangka, Gairah Pasangan Bakalan Makin Meroket
- 3 Manfaat Cengkeh, Bikin Deretan Penyakit Ini Ogah Mendekat
- Spageti Instan dengan Rasa Restoran, Solusi Praktis Pencinta Pasta
- Kendalikan Tekanan Darah Tinggi dengan Mengonsumsi 3 Herbal Ini
- 5 Khasiat Mentimun, Penderita Penyakit Ini Wajib Mengonsumsinya