Ketika Orangutan Pun Naik Bus ke Sekolah

Tidak satu kelas
Namun tak semua murid "duduk" di kelas yang sama. Pasalnya, mereka harus didukung sesuai perkembangannya masing-masing.
Bayi orangutan bernama Gonda yang tiba di sekolah itu pada usia delapan bulan, misalnya, harus belajar berayun dan bergelantungan sebagaimana oyang dilakukan orangutan.

"Gonda sudah belajar memanjat pohon. Kini dia bisa bergelantungan dengan kepala di bawah dan berpegangan di dahan dengan kedua kakinya," tutur Dr Preuschoft.
Teman Gonda bernama Tegar yang baru berusia empat bulan, kini juga mulai lincah. Dia misalnya sudah bisa memegangi beberapa dahan bersama lalu menjangkau dahan berikutnya sembari menjaga keseimbangan tubuh sebagaimana yang dilakukan orangutan umumnya.
"Gonda memang masih harus banyak berlatih sampai dia benar-benar mengusai keterampilan tersebut," katanya.
Sementara bayi Cantik (3,5 tahun) dan Eska (5 tahun) sudah bisa berlatih saling kejar dan bergulat di pucuk-pucuk pepohonan.

- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya