Ketika Orangutan Pun Naik Bus ke Sekolah
"Secara umum orangutan mencapai fase dimana mereka ingin bebas pada usia sembilan tahun," jelas Dr Preuschoft.
"Saat itulah kami akan mengenalkan mereka kembali ke wilayah hutan. Meski mereka masih dalam pengawasan dan perlindungan, namun mereka sudah berada di lingkungan yang bisa mereka jelajahi sendiri," katanya.
"Jika tak ada aral melintang, mereka kemudian bisa menjalani kehidupannya sendiri secara bebas," tambahnya.
Masalahnya, hutan Kalimantan yang menjadi habitat orangutan telah banyak dirusak secara masif oleh berbagai industri.
Menurut World Wildlife Fund, Pemerintah Indonesia telah menetapkan target produksi minyak sawit dari 20 juta ton di tahun 2009 menjadi 40 juta ton tahun 2020.
Diperkirakan hingga 3000 orangutan terbunuh setiap tahun karena dianggap sebagai hama yang mencuri di kebun-kebun sawit.
Sebagian orang juga membunuh mereka untuk dimakan.
Bayi-bayi orangutan ini pun menjadi yatim piatu. "Orangutan Borneo termasuk salah satu spesies yang paling terancam punah," ujar Dr Preuschoft.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat