Ketika Orangutan Pun Naik Bus ke Sekolah
"Secara umum orangutan mencapai fase dimana mereka ingin bebas pada usia sembilan tahun," jelas Dr Preuschoft.
"Saat itulah kami akan mengenalkan mereka kembali ke wilayah hutan. Meski mereka masih dalam pengawasan dan perlindungan, namun mereka sudah berada di lingkungan yang bisa mereka jelajahi sendiri," katanya.
"Jika tak ada aral melintang, mereka kemudian bisa menjalani kehidupannya sendiri secara bebas," tambahnya.
Masalahnya, hutan Kalimantan yang menjadi habitat orangutan telah banyak dirusak secara masif oleh berbagai industri.
Menurut World Wildlife Fund, Pemerintah Indonesia telah menetapkan target produksi minyak sawit dari 20 juta ton di tahun 2009 menjadi 40 juta ton tahun 2020.
Diperkirakan hingga 3000 orangutan terbunuh setiap tahun karena dianggap sebagai hama yang mencuri di kebun-kebun sawit.
Sebagian orang juga membunuh mereka untuk dimakan.
Bayi-bayi orangutan ini pun menjadi yatim piatu. "Orangutan Borneo termasuk salah satu spesies yang paling terancam punah," ujar Dr Preuschoft.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata